1. Komunitas Maria Bunda Perantara Merauke

Alamat :
Gereja Katolik “Salib Suci” Gudang Arang
Pada tanggal 8 November 2005, Mgr. Nicolaus Adi Seputra, MSC, Uskup Agung Keuskupan Agung Merauke, mengirim surat ke Provinsi Indonesia di Makassar. Beliau memohon bantuan tenaga Suster JMJ. Surat ini belum langsung ditanggapi oleh Dewan Pimpinan Provinsi karema masih dalam proses pemekaran Provinsi. Pada tanggal 27 Agustus 2007, Mgr. Nicolaus Adi Saputra, MSC kembali mengirim surat ke Provinsial Provinsi Manado. Dengan maksud yang sama seperti surat belau sebelumnya, mengundang suster-suster JMJ untuk berkarya di Keuskupannya. Permohonan Uskup Agung Merauke baru mendapatkan tanggapan pada tanggal 12 Maret 2008 dari Dewan Pimpinan Umum. Tahun 2008, Dewan Pimpinan Provinsi mengutus Sr. Agustien Sumaraw dan Sr. Angela Rompas sebagai pionir di Merauke.
Sebelum resmi menjadi komunitas, para suster menjalani masa orientasi dan tinggal di sebuah perumahan guru yang sederhana mulai tanggal 21 Juni 2008, Sr. Agustien Sumaraw ditugaskan untuk membantu di poliklinik milik Keuskupan Agung Merauke dan Sr. Angela Rompas bertugas di SMA St. John XXIII yang juga milik keuskupan. Tugas ini dijalani oleh kedua suster setiap hari, kecuali haru Sabtu karena dikhususkan untuk pelayanan sosial yakni melatih para ibu memasak, menjadi, dan jenis keterampilan lainnya.