cropped-Desain-tanpa-judul-19.png

Kaul-Kekal

Kaul-Kaul

Kaul Kemurnian

Konstitusi Art. 9: Melalui kaul kemurnian, kita berkomitmen untuk tetap hidup selibat dan menjauhkan diri dari segala sesuatu yang bertentangan dengan keutamaan kristiani dari hidup selibat. Kita tidak menikah dan mempercayakan hidup kita kepada misteri cinta Allah. Kita menerima kesepian hati yang merupakan bagian dari kaul.

Konstitusi Art. 10: Hidup selibat yang dipersembahkan kepada Allah adalah hidup yang berpusat pada cinta. Cinta Allah begitu mempesona kita sehingga segala sesuatu yang lain menjadi tidak berarti. Kehadiran Allah memenuhi seluruh hidup kita dan membuat kita bebas demi Kerajaan-Nya yang ada di tengah-tengah kita dan masih akan mencapai kepenuhannya.

Kaul Kemiskinan

Konstitusi Art. 13: Ketika Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk mewartakan Kerajaan Allah, la berpesan untuk tidak membawa apa-apa dalam perjalanan mereka: baik tongkat, pakaian, makanan, ataupun uang. Mereka diutus ke dunia tanpa membawa apaapa. Kita mau hidup dalam semangat ini: tidak melekat pada hal-hal yang memberikan jaminan kepastian tetapi mempercayakan diri kepada Allah yang mengetahui apa yang kita butuhkan.

Konstitusi Art.16: Kaul kemiskinan juga mengajak kita untuk menghargai, memelihara, dan melindungi alam semesta beserta segala isinya. Kita berjuang melawan kemiskinan dan ketidakadilan, melawan tekanan keinginan untuk selalu memiliki lebih banyak, dan dalam segalanya, kita berkomitmen untuk hidup dalam kesederhanaan.

Kaul Ketaatan

Konstitusi Art.17: Sepanjang hidup-Nya, Yesus membiarkan diri diarahkan oleh kehendak Bapa. Melalui kaul ketaatan, kita mengikuti jejak-Nya.

Konstitusi Art.18: Sebagai pribadi dan komunitas kita mencari kehendak Allah pada masa kini. Injil, tradisi Gereja, tulisan Pendiri, tradisi Kongregasi, pengalaman pribadi dan tanda-tanda zaman, semuanya menunjukkan jalan bagi kita.

Konstitusi Art.21: Ketaatan religius membuat kita bebas, sehingga dalam iman kita dapat menanggapi panggilan Roh Kudus dan tetap setia kepada kharisma kita. Artinya: selalu dan dalam segala Situasi kita mencari apa yang Tuhan minta dari kita.